Rabu, 20 Desember 2017

WALAU HIDUP BANYAK SUSAHNYA TAPI YANG PASTI,TAK SELAMANYA HIDUP SELALU SUSAH


Seringkali manusia akhirnya memutuskan untuk hidup dalam keputus asaan, karena jalan hidup yang mereka lalui tergolong didominasi penderitaan. Dan penderitaan itu terasa semakin sempurna, ketika mereka merasa semakin tertekan oleh situasi, dimana dunia semakin terasa jauh, seiring dengan semakin terpuruknya status sosial yang mereka sandang.


Kehidupan memang tidak bisa ditebak. Hari ini bisa saja kehidupan sangat menderita, tetapi esok siapa yang tau. Atau bisa saja terjadi sebaliknya, hari ini hidup sangat senang, besok siapa yang tau. Belajar dari perkataan itu, ada baiknya manusia untuk terus tegak, dan terus maju melawan setiap aura putus asa.


Kesusahan yang datang silih berganti, tentu akan membawa manusia kepada pertanyaan yang sangat besar. Apa yang salah pada diriku ? ... Atau ... Apakah orang tuaku telah berbuat salah ? ... Bahkan tidak jarang, manusia menuduh Tuhan itu tidak adil. Hal itu menandakan, manusia sudah tak mampu mengendalikan diri, sehingga ia menunjukkan bahwa dia telah putus asa.


Manusia harus tegar, harus berpegang teguh pada Kuasa Ilahi, bahwa pada saatnya nanti semua akan indah pada waktunya ... !!


SALAM GEMILANG