Rabu, 20 Desember 2017
WALAU HIDUP BANYAK SUSAHNYA TAPI YANG PASTI,TAK SELAMANYA HIDUP SELALU SUSAH
Kamis, 06 April 2017
BESI YANG BENGKOK TAK MUNGKIN LURUS KEMBALI. SEKALIPUN BISA DILURUSKAN TAK MUNGKIN LURUS SEPERTI SEDIAKALA
Rabu, 05 April 2017
AIR AKAN BERHENTI MENGALIR, SAAT IA MENEMUKAN TITIK YANG PALING RENDAH
Artinya, jika tiba saatnya, kelak semua orang akan berhenti pada titik terendahnya. Titik terendah dalam hal ini adalah saat dimana mereka sudah tak mampu lagi berbuat apa-apa. Ketidak mampuan dimaksud antara lain, tak mampu menggunakan indra penglihatan, tak mampu menggunakan mulut untuk berkomunikasi, bahkan tak mampu menggerakkan seluruh anggota tubuh. Yang ada hanyalah air mata.
Sobat yang gemilang,
Perlu diingat, air akan berhenti
mengalir, saat ia tiba pada titik yang terendah. Hidup perlu dinikmati, tetapi
tidak dengan cara berlebihan. Menikmati hidup, bisa dilakukan dengan
mengesampingkan cara-cara angkuh. Cara yang cenderung menyombongkan diri. Menikmati
hidup, lakukanlah dengan cara-cara yang menggembirakan banyak orang. Karena menggembirakan
banyak orang, akan menggembirakan kita, saat titik terendah itu tiba.
Hendaklah yang punya mata
melihat, yang punya telinga hendaklah mendengar.
Salam sehat,
SALAM GEMILANG
Jumat, 10 Februari 2017
CINTA TAK CUKUP SEBATAS PENGERTIAN ATAU SEKEDAR PERASAAN, TETAPI IA BUTUH KESETIAAN YANG BAHKAN MELEBIHI PENGORBANAN
Kamis, 09 Februari 2017
SEJAK AWAL MULA MANUSIA SATU SAMA LAIN TERCIPTA DALAM BENTUK DAN RUPA TAK SAMA
Senin, 06 Februari 2017
HIDUP TIDAKLAH LAMA KALAUPUN LAMA TAK MUNGKIN SELAMANYA
Sabtu, 04 Februari 2017
TIDAK ADA KEBIASAAN BURUK YANG MENGHASILKAN KEGEMBIRAAN, JIKAPUN ADA, SIFATNYA HANYALAH SEMENTARA
Sabtu, 28 Januari 2017
BUKAN BAGAIMANA MASALAH ITU BISA TERJADI, TETAPI BAGAIMANA MASALAH ITU BISA DIATASI
Kebiasaan masyarakat, yang lebih sering menggunakan cara beradu argumentasi dalam usaha menyelesaikan masalah, sering kali membuat usaha itu akhirnya menemukan jalan buntu, bahkan tak jarang berakhir dengan benturan pisik dan tindakan-tindakan yang anarkis.
Memang, untuk menyelesaikan masalah, perlu diketahui apa dan dari mana akar masalahnya, serta siapa sumber dari permasalahan itu. Nah, untuk bisa sampai pada tahap ini, dibutuhkan kebesaran hati dari pihak-pihak yang bertikai, untuk menyadari dan mengakui kesalahan yang telah mereka lakukan. Tanpa itu, sulit rasanya untuk menemukan kata sepakat, dimana jalan menuju damai kuncinya ada disana.
SALAM GEMILANG