Sabtu, 24 Maret 2018

TAK CUKUP SEKEDAR IDENTITAS AGAMA HENDAKLAH MENJADI LANDASAN IMAN


Identitas adalah tanda khusus, yang dapat digunakan oleh seseorang untuk mengenali orang lain. Tetapi seringkali, identitas dibuat hanya untuk sekedar melengkapi tanda pengenal, namun tidak tercermin pada amal dan perbuatan dalam kehidupan sehari-hari.

Agama sebagai identitas bukanlah sekedar pelengkap pada tanda pengenal, tetapi ajarannya yang berlandaskan rahmat bagi sesama manusia, hendaklah diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Sudah seharusnya agama ditempatkan pada posisi yang sebenarnya, sebagai manfaat untuk kehidupan umat manusia. Agama tidak boleh digunakan sebagai sarana untuk memuluskan keinginan, dalam usaha mencapai kepentingan pribadi. Agama hadir untuk jadi manfaat bagi umat manusia, bukan untuk dimanfaatkan.

Tetapi seringkali manusia memanfaatkan agama, untuk mendukung ambisinya yang dipenuhi nafsu.

Untuk menguasai sebuah wilayah, kelompok tertentu tidak segan-segan bergerak dengan mengatas namakan agama. Untuk mendapatkan istri lebih dari satu, seorang pria tidak segan-segan memanfaatkan agama dengan dalih ibadah.

Untuk mendapatkan uang dalam jumlah yang besar, seseorang atau kelompok tertentu tidak takut membawa-bawa agama dengan dalih peduli kemanusiaan. Untuk mendapatkan kedudukan yang lebih tinggi pada sebuah struktur, seseorang atau kelompok tertentu tidak segan-segan memanfaatkan agama dengan dalih panggilan untuk melayani sesama manusia.

Sudah sepatutnya agama menjadi landasan iman, bukan sekedar pelengkap pada identitas diri, atau bagian dari kesempurnaan tanda pengenal, dan agama ada bukan hanya untuk azas manfaat.

SALAM GEMILANG

Tidak ada komentar:

Posting Komentar