Jumat, 29 April 2016

CINTA MEMANG BUTUH PENGORBANAN TETAPI TIDAK UNTUK DIJADIKAN KORBAN

Berusaha mempertahankan cinta tentu sudah menjadi tanggung jawab setiap pelakunya. Baik pria maupun wanita, keduanya dituntut untuk berupaya mempertahankan cinta mereka, dari usaha orang lain untuk membuat cinta itu menderita.

Kedua insan yang  menjadi satu karena cinta, hendaklah saling mendukung satu sama lain, tidak malah membiarkan cintanya bekerja sendirian, lalu menuntut cintanya untuk mengalah dan tunduk pada kemauannya sendiri, tanpa pernah mau berusaha untuk memahami, apa mau dari cintanya tersebut.

Dua manusia, pria dan wanita yang ditakdirkan untuk hidup bersama, pada umumnya mereka bersatu karena dipersatukan oleh cinta. Tapi tak sedikit pasangan cinta, akhirnya terjebak dalam sebuah keputusan bodoh, dengan mengakhiri cinta melalui sebuah perceraian, hanya karena sesuatu hal yang sepele, yang kemudian berkembang menjadi hal yang krusial.

Hal sepele yang kemudian berubah menjadi hal yang krusial, biasanya terjadi akibat tingginya egoisme pada diri seseorang. Mereka cenderung berusaha mempertahankan reputasi pribadi, daripada reputasi cinta mereka sendiri. Mereka tidak mau berkorban untuk mempertahankan cinta yang telah bersatu, seperti saat mereka berkorban untuk menyatukannya.

SALAM GEMILANG.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar