Masalah adalah sesuatu yang selalu ada dalam hidup manusia, yang datang silih berganti dalam bentuk dan warna yang berbeda. Ia hadir selalu sebagai penghalang, berusaha mengganggu setiap kegiatan manusia, sehingga kegiatan itu berjalan tidak sesuai dengan rencana.
Tak jarang, masalah membuat manusia putus asa, lalu mengambil kesimpulan lewat jalan yang tak biasa.
Masalah tidak akan pernah berhenti, selama hayat masih dikandung badan. Masalah akan terus mengikuti selama hidup masih melakukan perjalanan. Hidup tanpa masalah bukanlah hidup. Dunia tanpa masalah, tiada pula peristiwa.
Oleh karena itu, jangan biarkan pelita hati semakin meredup, hanya karena sebuah permasalahan. Tetapi teruslah semangat berkarya selalu hidup, dan sambil berusaha untuk memahami arti dari sebuah permasalahan.
Menyesali masalah yang terjadi ada baiknya, tetapi bukan berarti harus menyesalinya sepanjang waktu. Ada masalah, tentu ada penyelesaiannya. Jadikan peristiwa itu sebagai guru, untuk mencapai hal yang lebih maju.
Masalah tak datang begitu saja lalu pergi tanpa penyelesaian, namun terjadi dan muncul karena ada sebab. Jika masalah kemudian menghasilkan sebuah akibat, terimalah perkara itu walau membuat mata jadi sembab.
Masalah itu, ibarat air yang menggenang. Cepat atau lambat akan kering ditelan kemarau. Jika genangan itu ingin segera hilang, timbalah air itu sebelum datangnya kemarau. Dengan begitu, maka air yang menggenang akan mengering sebelum kemarau datang.
Sebelum turun ke bumi lewat kelahiran, manusia rupanya telah membuat kesepakatan dengan Sang Khalik, tentang kehidupan di dunia dan permasalahannya.
Oleh sebab itu ... alangkah durhakanya manusia jika sampai menyebut Sang Khalik tidak adil, ketika mereka menemukan kesulitan, dalam perjalanan hidupnya di bumi.
SALAM GEMILANG
Tidak ada komentar:
Posting Komentar