Sabtu, 19 November 2016

JANGAN MENGHARAPKAN UPAH MELEBIHI TENAGA DAN JABATAN, APALAGI HARUS MENGAMBIL DARI BAGIAN YANG SEHARUSNYA MENJADI BAGIAN ORANG LAIN


Keinginan manusia yang tidak pernah tercukupkan, seringkali memicu mereka untuk berusaha mendapatkan penghasilan yang sebanyak-banyaknya.  Tak jarang, untuk memenuhi keinginannya itu, manusia kemudian melakukan cara-cara yang tidak terpuji, mengalirkan dana ke pundi-pundi pribadi, dengan cara-cara yang curang.


SALAM GEMILANG

Rabu, 24 Agustus 2016

KEMATIAN ADALAH SEBUAH KENYATAAN BAGI SETIAP KEHIDUPAN

Kematian yang menimpa seseorang, tentu saja akan membuat rasa sedih bagi orang-orang yang mengasihinya. Hal ini sangat manusiawi. Tidak ada yang salah akan peristiwa ini. Kematian anggota keluarga yang mereka sayangi, tentu akan melahirkan kesehihan. Sedang berpisah untuk sementara begitu memberatkan, apalagi berpisah untuk selamanya.

Tetapi sering kali kesedihan itu diwujudkan dalam bentuk duka yang berlebihan. Kesediahan yang menimpa mereka, kemudian membangun pikiran seolah Tuhan berlaku tidak adil terhadap mereka. Hal itu terjadi, karena kepergian orang yang mereka kasihi itu dirasa terlalu cepat.

Hubungan emosional, baik sebagai keluarga, handai taulan maupun sebagai sahabat, memungkinkan seseorang untuk bersedih ketika ia ketahui orang yang ia sayangi itu, telah pergi untuk selamanya. Hal ini cukup lumrah, dan terjadi hampir di seluruh lapisan masyarakat.

Bagi sebagian orang, membicarakan hal-hal tentang kematian tidaklah baik. Tidak sedikit manusia merasa sungkan, bahkan merasa tabu untuk bicara tentang kematian, walau mereka tau, bahwa semua orang pasti mati. Tetapi entah mengapa, mereka enggan membicarakan hal itu.

Setiap orang harus sadar, bahwa kematian adalah sebuah kenyataan bagi setiap kehidupan. Kematian adalah akhir dari sebuah perjalanan, selama manusia berada di bumi. Setiap orang dipastikan harus melalaui tahapan itu, sebelum mereka sampai ke tahapan berikutnya, yaitu dunia baru.

Setiap manusia, cepat atau lambat pasti akan menjadi bagian dari sebuah kematian.

SALAM GEMILANG

Sabtu, 16 Juli 2016

TEHNOLOGI ADA UNTUK DIKUASAI, BUKAN MALAH MENGUASAI

Tehnologi hendaknya membuat manusia tumbuh menjadi lebih mengerti, dan turut serta sebagai insan yang mampu mengendalikannya, sehingga tehnologi sungguh-sungguh bermanfaat, dan membangun manusia itu sendiri untuk semakin menggunakan akal pikirnya ke arah yang lebih positif.

Tehnologi telah membuat belahan dunia yang satu dengan belahan dunia lainnya menjadi sangat dekat,  membuat setiap orang dengan mudah mendapatkan informasi tentang belahan dunia lain, yang sebelumnya tak mungkin diketahui. Tetapi kini semua itu bisa didapat dengan mudah bahkan dengan sangat mudah.

Tetapi seringkali tehnologi ini membuat manusia lepas kontrol, tanpa sadar mereka telah mengorbankan orang-orang terdekatnya. Tak jarang, akibat ketidak mampuan mengendalikan diri terhadap kuasa tehnologi berbasis jejaring sosial, hubungan keluarga menjadi retak bahkan tak sedikit berujung pada kehancuran.

Tehnologi memang sungguh membuat manusia mampu mencapai banyak hal dengan mudah dan cepat, tanpa harus melakukan perjalanan dengan menempuh jarak yang panjang, serta tidak harus menunggu waktu yang lama. Tetapi tehnologi jualah, yang membuat manusia begitu mudah tertipu, karena mereka terlena, tak sadar telah dikendalikan oleh kemudahan-kemudahan yang ditawarkan tehnologi itu sendiri.

Hendaklah manusia berhati-hati terhadap sikap mereka, yang kadang terlalu berlebihan memberikan perhatiannya terhadap tehnologi, khususnya tehnologi berbasis jejaring sosial ... !

SALAM GEMILANG

Kamis, 14 Juli 2016

PENGADILAN ADALAH TEMPAT KAUM PENGADIL UNTUK MENGADILI PELAKU KEJAHATAN DAN KORBANNYA DENGAN CARA YANG ADIL

Setiap rencana jahat yang diwujudkan dalam bentuk tindakan nyata, pasti memiliki tempat di penjara. Bahkan ketika kejahatan itu masih tersimpan dalam bentuk rencana, penjara telah menyediakan tempat untuk itu. Sudah menjadi keharusan, semua tindak kejahatan, harus dipertanggung jawabkan di dalam penjara. 

Tetapi sayang seribu kali sayang, pengadilan yang dikawal oknum pekerja hukum yang dilengkapi senjata dalam bentuk undang-undang lengkap dengan pasal berlapis, sering kali takluk tak berdaya, bertekuk lutut dikaki para oknum pelanggar hukum, yang datang menyerang  pengadilan dengan bersenjatakan uang.

Pengadilan yang seharusnya menjadi tempat bagi kaum pengadil untuk bertindak secara adil, seringkali berubah menjadi panggung sandiwara, tempat dimana oknum pengadil bersama penjahat berduit, mempermainkan hukum dan menginjak-injak keadilan

SALAM GEMILANG

Rabu, 01 Juni 2016

HIDUP ADA BUKAN KARENA KEINGINAN MANUSIA TETAPI KARENA RAHMAT KASIH SANG ILAHI

Manusia akan mengamini, jika dikatakan hidup adalah pilihan.  Mereka lupa bahwa hidup bukanlah karena pilihannya. Manusia hidup tak lain hanya karena mereka adalah salah satu makhluk yang terpilih untuk hidup.

Manusia tidak pernah bisa menentukan, agar hidup berjalan sesuai dengan keinginan masing-masing. Sesungguhnya, kehidupan manusia adalah misteri yang manusia itu sendiri tidak tau, kelak hidup mereka akan menjadi seperti apa. Manusia hanya diberi kesempatan dan peluang seluas-luasnya untuk memilih jalan hidup.

Limpahan rejeki yang menjadi rahmat dari Ilahi adalah hal yang patut untuk disyukuri. Manusia harus menyadari, segalanya tidak akan ada pada diri mereka, jika Sang Ilahi tidak berkehendak.

Boleh berbangga dengan perolehan nikmat, bersuka cita dalam limpahan rejeki. Tetapi hal itu tidaklah sesuatu, yang boleh membuat  manusia menjadi sombong, sehingga mereka lupa bahwa segala sesuatu ada waktunya.

SALAM GEMILANG

Jumat, 29 April 2016

CINTA MEMANG BUTUH PENGORBANAN TETAPI TIDAK UNTUK DIJADIKAN KORBAN

Berusaha mempertahankan cinta tentu sudah menjadi tanggung jawab setiap pelakunya. Baik pria maupun wanita, keduanya dituntut untuk berupaya mempertahankan cinta mereka, dari usaha orang lain untuk membuat cinta itu menderita.

Kedua insan yang  menjadi satu karena cinta, hendaklah saling mendukung satu sama lain, tidak malah membiarkan cintanya bekerja sendirian, lalu menuntut cintanya untuk mengalah dan tunduk pada kemauannya sendiri, tanpa pernah mau berusaha untuk memahami, apa mau dari cintanya tersebut.

Dua manusia, pria dan wanita yang ditakdirkan untuk hidup bersama, pada umumnya mereka bersatu karena dipersatukan oleh cinta. Tapi tak sedikit pasangan cinta, akhirnya terjebak dalam sebuah keputusan bodoh, dengan mengakhiri cinta melalui sebuah perceraian, hanya karena sesuatu hal yang sepele, yang kemudian berkembang menjadi hal yang krusial.

Hal sepele yang kemudian berubah menjadi hal yang krusial, biasanya terjadi akibat tingginya egoisme pada diri seseorang. Mereka cenderung berusaha mempertahankan reputasi pribadi, daripada reputasi cinta mereka sendiri. Mereka tidak mau berkorban untuk mempertahankan cinta yang telah bersatu, seperti saat mereka berkorban untuk menyatukannya.

SALAM GEMILANG.

Minggu, 10 April 2016

SALAH SATU SIFAT BURUK SEORANG PENGECUT, LANTANG MENGUCAPKAN TAK MAMPU MELAKUKAN

MEMANG LIDAH TAK BERTULANG ... 

Demikian Pepatah Lama Karya Para Pujangga.

Pepatah di atas ditujukan kepada setiap orang yang hanya mampu berkata-kata, tetapi tiada keinginan untuk mewujudkannya lewat tidakan nyata. Mereka lebih pintar mengolah kata-kata, namun tak pintar mewujud nyatakan.

Mengumbar janji pada saat pemilihan umum, baik oleh calon legislatif maupun calon eksekutif sepertinya sudah menjadi kebiasaan. Setelah para legislatif dan eksekutif mendapatkan kedudukannya, seringkali janji-janji itu hanya janji semata, janji yang tak pernah jadi nyata.

Tak sedikit dari kaum motivator, baik dari kalangan agamawan maupun profesional, bisanya hanya bicara saja. Kata-kata yang mereka ucapkan rupanya telah dipilih sedemikian rupa, untuk membuat para pendengar, pemirsa dan pembaca menjadi terpukau.

Buat apa berkata-kata, jika hanya sebatas perkataan saja. Segunung langit cerita tentang tingginya sebuah pengalaman, tidaklah cukup hanya dengan berkata-kata. Kata-kata akan berubah menjadi manfaat, ketika kata-kata di implementasikan dalam bentuk kerja nyata.

Manusia lebih mudah menemukan hal tak baik pada diri orang lain, ketimbang pada diri sendiri. Kerap kali mereka meminta dengan keras, agar perbuatan tak baik seperti itu segera dihentikan, sementara mereka sendiri tak bisa menghentikan dirinya ketika kasus yang sama terjadi pada mereka.

SALAM GEMILANG

Sabtu, 09 April 2016

BAIK BURUKNYA PERILAKU SESEORANG AKAN DILIHAT DARI PERBUATANNYA BUKAN DARI UCAPANNYA

Sering kali seseorang menjadi salah dalam menilai orang lain, karena ia menilai orang itu berdasarkan ucapannya saja. Mengucap kata tidaklah sulit, maka dari itu apapun bisa saja terucap dari mulut, baik itu kata jujur maupun kalimat-kalimat yang penuh dengan kebohongan. 

Kepiawaian seseorang mengolah kata, seringkali membuat orang lain terpedaya, sehingga perilaku yang sesungguhnya menjadi tertutup, dan terlindungi dari orang lain untuk mengetahuinya. Banyak peristiwa terjadi, manusia akhirnya terpengaruh dan mengikuti jalan yang salah, karena tertipu oleh issue tak benar dan termakan hasutan.

Berhati-hatilah, sebab setiap ucapan bisa saja mengandung makna berlawanan, dengan maksud memperdaya dan mengalihkan perhatian orang lain, dari issue yang sebenarnya.

SALAM GEMILANG

Senin, 21 Maret 2016

BERUSAHA HIDUP HEMAT BUKAN BERARTI SENGAJA HIDUP MELARAT

Hidup hemat adalah hal menggunakan hasil jerih payah dengan cara yang tepat, dan membelanjakannya pada hal-hal yang sifatnya primer. Dengan cara itu mereka telah berusaha untuk hidup dengan hemat.

Tidak sedikit manusia menanggapi seruan untuk hidup hemat, dengan cara yang kurang tepat. Hidup hemat bagi mereka adalah berusaha menggunakan hasil jerih payah seminimal mungkin, dan jika ada peluang mereka lebih senang memanfaatkan hal-hal yang bersifat cuma-cuma, walau sesungguhnya secara ekonomi mereka tergolong mampu.

Hidup hemat bukan berarti bekerja dan menabung, lalu mati sebelum menikmatinya.

SALAM GEMILANG .. !!

Minggu, 20 Maret 2016

JADILAH ORANG YANG DISUKA, SEKALIPUN SAAT TAK DIBUTUHKAN

Berusahalah untuk menjadi orang yang dibutuhkan, sekaligus menjadi orang yang disukai masyarakat. Orang yang disuka akan selalu dinanti kehadirannya, sementara orang yang dibutuhkan hanya akan dicari ketika ia diperlukan. 

Memiliki kemampuan menguasai salah satu bidang tehnologi yang  mempengaruhi hajat hidup orang banyak, membuat seseorang menjadi figur yang sangat dibutuhkan. Tetapi perilaku angkuh dari sebahagian para tenaga ahli itu, seringkali membuat mereka menjadi orang yang tak disuka, dan kemudian menjadikan mereka sebagai tenaga ahli yang tidak berguna. 

Sia-sialah seseorang yang memiliki kemampuan baik tehnikal maupun intelektual, jika kemampuan itu tidak di salurkan, dan tidak dirasakan oleh masyarakat.

SALAM GEMILANG

Sabtu, 19 Maret 2016

JANGAN BERHARAP AKAN KEBENARAN SEJATI JIKA MELIHAT SESUATU DARI SISI LUARNYA SAJA

Sering kali informasi tak benar beredar di tengah masyarakat, yang kemudian oleh publik dikonsumsi mentah-mentah. 

Menyebarkan informasi dengan tingkat akurasi yang tak jelas, dengan demikian sipenyebar informasi telah membantu berusaha membungkam kebenaran.

Tidak sedikit informasi yang bernada provokasi sengaja dipublikasikan, untuk mengubah cara pandang masyarakat akan sebuah pemahaman, dan berpaling kepada pemahaman yang satunya.

Sebelum menyebarkan informasi, perlu dipastikan terlebih dahulu kebenaran dan keakuratan data yang akan disebarkan, agar masyarakat mendapatkan informasi yang sehat.

Hal itu bisa dilakukan, dengan konfirmasi langsung kepada sumber utama, atau paling tidak berusaha menemukan informasi dari sebuah lembaga atau perorangan, yang sudah diakui tingkat kredibilitasnya.

Tidak baik menyebarkan informasi, jika kebenaran daripada informasi itu belum berada pada puncak akurasi yang maksimal.

SALAM GEMILANG

Jumat, 18 Maret 2016

TAK MUNGKIN POHON SALING BERGESEKAN JIKA SATU SAMA LAIN BERDIRI BERJAUHAN

Memberi kesempatan luas kepada seseorang untuk mengenal kita lebih dekat, sama saja membuka peluang yang sama baginya, untuk melakukan hal-hal yang tidak baik terhadap kita. 

Situasi itu sangat manusiawi, dan memang disanalah letak wajarnya. Logikanya, mana mungkin orang jauh yang tidak mengenal kita melakukan hal-hal yang tidak baik terhadap diri kita. 

Jikapun peluang untuk melakukan hal yang tidak baik selalu ada, baik yang sudah saling mengenal atau tidak, namun kesempatan untuk berbuat tidak baik bagi yang tidak saling mengenal, biasanya dikategorikan kepada hal yang sangat dikecualikan.

Perlu disadari, insan berdekatanlah yang memiliki kemungkinan yang besar untuk saling bergesekan satu sama lain.

SALAM GEMILANG

Kamis, 17 Maret 2016

LEBIH BAIK GAGAL DISAAT YANG TEPAT DARIPADA BERHASIL PADA SAAT YANG SALAH

Gagal mencapai puncak keberhasilan janganlah dianggap sebagai sebuah kecelakaan, yang bisa menghentikan niat untuk berusaha mencoba lagi menggapai puncak keberhasilan itu. 

Jadikanlah kegagalan sebagai cermin, yang bisa digunakan sebagai perisai untuk menghindar dari kegagalan-kegagalan berikutnya.

Biarlah kegagalan hari ini menjadi bagian dari pengalaman hidup, menjadi dasar yang kokoh untuk melanjutkan perjalanan menuju keberhasilan yang sejati. 

Buat apa berhasil sekarang, jika kemudian keberhasilan itu menjadi benih kegagalan pada saat-saat yang akan datang.

SALAM GEMILANG

Rabu, 16 Maret 2016

DIATAS LANGIT MASIH ADA LANGIT

Keberhasilan seseorang berdiri dipuncak popularitas, tidak serta merta menjadikan itu sebagai kesempatan baginya untuk berlaku congkak, dengan menunjukkannya lewat sikap dan perbuatan di kehidupannya sehari-hari. 

Setiap orang perlu berpikir, bahwa keberhasilan yang telah mereka raih, esok atau lusa bisa saja mengalami degradasi, sebab hari akan terus berganti, dimana hari esok tak satupun  yang tau apa yang akan terjadi.

Berhasil membangun diri menjadi setara dengan masyarakat madani, bukan berarti berhak untuk bicara semena-mena, tanpa memandang orang, waktu dan tempat.

Sebaiknya, keberhasilan justru membuat seseorang mampu membangun diri menjadi insan yang rendah hati, sebab insan yang rendah hati, mempunyai peluang besar untuk merebut perhatian orang dalam jumlah yang besar.

SALAM GEMILANG

Selasa, 15 Maret 2016

HARI BISA SAJA SAMA, SUASANA PASTILAH BEDA

Setiap insan memang sudah memiliki rejeki sendiri-sendiri, tetapi jangan pernah berharap jika rejeki hari ini selalu sama dengan rejeki hari esok. 

Belajarlah menyisihkan sebagian pendapatan hari ini untuk persediaan hari esok, siapa tau pendapatan hari esok tidak cukup untuk kebutuhan hari itu.

Seringkali pendapatan pada hari-hari yang telah lalu, oleh manusia dijadikan ukuran untuk pendapatan hari yang sama pada hari ini. 

Oleh karena itu, tak sedikit orang akhirnya kecewa, lalu seakan menyalahkan hari ini mengapa tak sebaik hari yang sama di hari lalu. 

Harus disadari, bahwa pendapatan hari ini tidaklah selalu sama, dengan pendapatan pada hari-hari yang sama di masa lampau.

SALAM GEMILANG.

Senin, 14 Maret 2016

JANGAN LUPAKAN MASA DEPAN HANYA KARENA NAFSU HARI INI

Menikmati hasil jerih payah itu perlu, bahkan sangat perlu, tetapi melakukannya tidak dengan cara yang "excessive enjoy". 

Tidak sedikit orang akhirnya mengalami kebangkrutan, karena tidak mampu mengendalikan uang mereka dengan baik.

SALAM GEMILANG.

Minggu, 13 Maret 2016

DIRANTAU TAK DIANGGAP PULANG TAK DIAKU

Yang pasti, tak seorangpun pernah bercita-cita untuk pergi merantau jika di negeri sendiri bisa hidup lebih layak. Kenyataan itu terjadi tidak lain karena keinginan untuk memperbaiki taraf hidup, agar kelak menjadi lebih baik. 

Tetapi para perantau lebih sering mendapat perlakuan tidak adil, baik ditempat dimana mereka merantau, maupun ketika mereka kembali ke kampung halamannya sendiri. Tidak diketahui apa yang mendorong sehingga para perantau selalu diperlakukan seperti itu, seolah peristiwa semacam itu dianggap sebagai peristiwa alam, yang harus diterima oleh siapapun yang telah memutuskan untuk hidup menjadi seorang perantau.

Setiap orang tentu akan berusaha untuk selalu menjaga budaya leluhurnya, walaupun mereka harus tinggal di negeri orang. Tetapi, tidak semua negeri mau bertoleransi dengan budaya yang datang dari luar daerah, dan tak jarang kemudian memicu penduduk asli untuk berlaku intoleran terhadap para perantau. Oleh karena itu, para perantau hendaklah berusaha untuk memahami situasi, dan berusaha untuk menselaraskan budaya asal dengan budaya setempat.

Agar budaya leluhurnya dapat diterima ditempat dimana para perantau berada, dengan berat hati kemudian para perantau merevisi, bahkan menghilangkan bagian dari budaya itu, sehingga budaya para perantau sudah tidak serupa dengan aslinya. Semua itu dilakukan, bagaimana agar perantau dapat diterima ditempat, sekaligus menjaga identitas dan budaya mereka di negeri orang.

Budaya perantau yang sudah tidak lagi serupa dengan aslinya, ternyata juga tidak dapat diterima begitu saja oleh mereka yang masih tinggal menetap di kampung halaman. Seringkali para perantau, menerima perlakuan tidak adil dari mereka yang masih tinggal menetap di kampung halaman, dengan menjatuhkan tuduhan sebagai komunitas insan perusak tatanan adat istiadat, yang mempertontonkan budaya sebagai identitas bangsa, dalam bentuk dan rupa yang tak sama dengan aslinya.

SALAM GEMILANG

Sabtu, 12 Maret 2016

JANGANLAH KESALAHAN YANG SAMA TERULANG DAN TERJADI BERULANG KALI

Kesalahan adalah pengalaman yang sangat berharga, yang seharusnya menjadi  cermin pada proses hidup selanjutnya. 

Dengan cermin itu, diharapkan kesalahan dimasa lalu tidak lagi terulang pada kehidupan sekarang dan hidup yang akan datang.

Kesalahan memilih dan memutuskan untuk melalui salah satu jalan dalam sebuah proses hidup, adalah salah satu penyebab yang melahirkan sebuah kegagalan. 

Oleh sebuah kesalahan, tak terhitung waktu yang terbuang percuma, tak terkira pula materi yang musnah sia-sia.

SALAM GEMILANG

Jumat, 11 Maret 2016

HENDAKLAH MANUSIA SALING MENGASIHI SATU DENGAN YANG LAIN

Ada banyak peristiwa yang menunjukkan, bahwa manusia akhirnya terjebak menjadi insan yang egois, yang selalu menuntut kepentingan hanya untuk dirinya sendiri, tanpa pernah berpikir untuk mendahulukan kepentingan bersama, apalagi kepentingan orang lain.

Mereka cenderung memaksakan kehendak, ketika kasus itu bersinggungan dengan ideologi atau kelompok, apalagi dengan dirinya sendiri. Mereka tidak peduli jika kasus itu kemudian meningkat menjadi krisis kemanusiaan, asal keinginan dan kepentingan mereka tercapai.

SALAM GEMILANG

Kamis, 10 Maret 2016

TANPA KEBERANIAN UNTUK BERKORBAN, KEBENARAN TAKKAN PERNAH BISA DITEGAKKAN

Jangan berharap hidup didalam keadilan, jika kebenaran selalu disembunyikan. Kebenaran adalah kejujuran yang membutuhkan transparansi, tidak ada yang ditutup-tutupi. 

Tetapi usaha menegakkan kebenaran tidaklah mudah. Tak sedikit orang yang tidak suka kebenaran itu diungkap secara terbuka. Berdasarkan itu pula, menjadi sulit untuk mengangkat kebenaran dari tempat dimana kebenaran itu disembunyikan.

Butuh figur yang memiliki kepedulian tinggi, berani berkorban menembus ruang, untuk menemukan tempat dimana kebenaran itu disembunyikan.  

Hanya dengan cara itu, kebenaran berpeluang besar untuk bisa diungkap.

Mereka tau apa yang dia tau, tetapi mereka dan dia berusaha untuk pura-pura tidak tau. Hal itu dilakukan agar mereka dan dia terhindar dari kewajiban untuk mempertanggung jawabkan perbuatan jahat yang melibatkan mereka dan dia.

Begitulah kebanyakan manusia berperilaku, berani berbuat tak berani bertanggung jawab.

SALAM GEMILANG